MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR BAB 3





 


Disusun oleh :
Ana Yulianty    10114982


 

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2014/2015



Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mengenai Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan dalam mata kuliah Ilmu Budaya dasar.
Adapun makalah mengenai hubungan antara manusia dan kebudayaan ini telah saya usahakan semaksimal mungkin. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.



Wassalamualaikum Wr.Wb
 Depok, Maret 2015


Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang
Ilmu budaya dasar dapat disebut juga dengan humanities yang pada umumnya mencakup filsafat, teologi, seni dan cabang lainnya, maka dari itu ilmu budaya dasar menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.
Sastra meliputi segala bentuk dan macam-macam tulisan yang ditulis oleh manusia sebagai bentuk ungkapan ekspresi gagasan dan perasaan yang dimiliki oleh manusia. Dalam arti khusus hal ini dapat pula kita katakan sebagai suatu bentuk kebudayaan.
Sastra memiliki peranan yang jauh lebih penting karena sastra menggunakan bahasa. Bahasa memiliki kemampuan untuk menampung segala pernyataan yang digunakan dalam seluruh kegiatan manusia untuk dapat memahami dirinya sendiri, yang pada akhirnya melahirkan filsafat untuk dapat memahami alam sehingga dapat menciptakan ilmu pengetahuan.
Selain mempunyai hubungan dengan sastra budaya juga memiliki hubungan dengan prosa. Untuk dapat membahas lebih jauh tentang hubungan sastra dengan budaya, saya akan menjelaskannya dalam pembahasan berikutnya.

1.2      Rumusan masalah
1.      Apakah pengertian sastra dan seni?
2.      Bagaimanakah peranan serta hubungan sastra dan seni dengan Ilmu budaya dasar?
3.      Apakah pengertian dari prosa?
4.      Apa sajakah jenis-jenis prosa?
5.      Apa sajakah komponen dari prosa?
6.      Apa pengertian dari prosa fiksi?
7.      Apa pengertian dari puisi?

1.3      Tujuan
1.      Memahami pengertian dari sastra dan seni
2.      Memahami peranan serta hubungan sastra dan seni dengan Ilmu budaya dasar
3.      Memahami pengertian dari prosa
4.      Memahami jenis-jenis prosa
5.      Memahami apa sajakah komponen dari prosa
6.      Memahami pengertian dari prosa fiksi
7.      Memahami pengertian dari puisi




















BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian sastra dan seni
Kesusasteraan atau sastra merupakan wujud ungkapan perasaan serta pemikiran yang dimilki oleh manusia yang kemudian dituangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam kehidupan sehari-hari kedua bentuk kesusasteraan tersebut selalu berkaitan dengan kegiatan manusia. Misalnya saja saat membaca puisi yang merupakan hasil dari sebuah karya sastra, atau saat kita mendengarkan musik yang liriknya juga merupakan hasil ungkapan perasaan sang pencipta hal tersebut juga merupakan sebuah karya sastra. Dalam berbahasa sehari-hari pun tanpa kita sadari kita juga menggunakan bahasa yang merupakan kesusasteraan.
Seni dan sastra sebenarnya memiliki pengertian yang tak jauh berbeda, untuk lebih jelasnya seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syari yang mengandung unsru-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

2.2  Hubungan sastra dan seni terhadap Ilmu budaya dasar
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungan nya dengan humanities atau yang kita kenal sekarang dengan Ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas dalam ilmu budaya dasar berkaitan dengan filsafat, teologi, seni dan cabang lainnya, maka dari itu ilmu budaya dasar menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar diiharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Pengertian tersebut adalah pengertian ilmu budaya dasar secara sederhana, sedangkan pengertian ilmu budaya dasar dalam arti luas adalah ilmu pengertahuan yang sudah mempelajari segala tentang budaya yang berperan penting dalam suatu masyarakat yang dapat mengembangkan kepribadian serta wawasan bangsa terhadap budaya.
2.3 Pengertian Prosa
Kata prosa berasal dari bahasa latin yang berarti “terus terang”. Prosa digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Maka dari itu prosa dapat digunakan untuk menulis surat kabar, majalah, novel dan lain sebagainya. Prosa adalah karangan bebas, yang berarti bahwa penulis dapat secara bebas menuliskan apa saja yang ada didalam pikiran nya tanpa terikat oleh aturan tertentu. Aturan yang dimaksudkan adalah seperti banyaknya baris, banyaknya suku kata, rimanya seperti puisi, dan lain sebagainya. Jadi, yang dimaksud dengan prosa adalah sebuah karya sastra yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama dan kemerduan bunyi seperti puisi.

2.4 Jenis-jenis prosa
 Berdasarkan jenisnya prosa dibagi menjadi 2 yaitu:
1.      Prosa lama
Prosa lama adalah gambaran kehidupan masyarakat pada zaman dahulu dan belum mendapat pengaruh dari kebudayaan barat. Contoh prosa lama seperti dongeng, hikayat, dan sejarah
2.      Prosa baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah adanya pengaruh sastra atau kebudayaan masyarakat. Contohnya seperti roman, novel, dan cerpen.

2.5      Komponen Prosa
1.      Komponen prosa lama, meliputi:
·         Hikayat
·         Sejarah
·         Dongeng
·         Kisah
·         Cerita berbingkai


2.      Komponen prosa baru, meliputi:
·         Roman
·         Novel
·         Cerpen
·         Riwayat
·         Kritik
·         Resensi

2.6      Pengertian prosa fiksi
Istilah prosa fiksi atau cukup disebut karya fiksi, biasa juga diistilahkan dengan prosa cerita narasi, narasi atau cerita berplot. Jadi pengertian prosa fiksi ialah kisah atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan latar serta tahapan dan  rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita.

2.7      Pengertian puisi
Puisi dalam bahasa yunani adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan atau selain arti semantiknya. Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dengan prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak saebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreatifitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam hatinya.






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan diatas adalah sebagai berikut :
1.         sastra adalah Kesusasteraan atau sastra merupakan wujud ungkapan perasaan serta pemikiran yang dimilki oleh manusia yang kemudian dituangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan sedangkan seni adalah seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syari yang mengandung unsru-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
2.    Sastra dan seni merupakan sebuah budaya dan pengertian ilmu budaya dasar dalam arti luas adalah ilmu pengertahuan yang sudah mempelajari segala tentang budaya yang berperan penting dalam suatu masyarakat yang dapat mengembangkan kepribadian serta wawasan bangsa terhadap budaya. Sehingga sastra dan seni sangat berhubungan erat dengan Ilmu budaya dasar.
3.    Prosa adalah sebuah karya sastra yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama dan kemerduan bunyi seperti puisi.
4.    Prosa terdiri dari 2 jenis yakni prosa lama dan baru.  Komponen prosa lama yakni Hikayat, Sejarah, Dongeng, Kisah, Cerita berbingkai. Sedangkan komponen prosa baru yakni Roman, Novel, Cerpen, Riwayat, Kritik, Resensi
5.    Prosa fiksi ialah kisah atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan latar serta tahapan dan  rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita.
6.    Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang menekankan estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima


3.2 Saran
Dengan semakin berkembangnya zaman, perlu sekali adanya penambahan pemahaman mengenai ilmu budaya dasar, tidak hanya pemahaman akan prosa, puisi atau sejenisnya seperti diatas saja. Hal ini dimaksudkan agar kelak generasi penerus bangsa pun memahami serta mampu melestarikan karya yang telah ada sejak dahulu yang tak hanya menjadi bahan ajar di dalam dunia pendidikan saja.








DAFTAR PUSTAKA

http://cepspenza.blogspot.com/2007/06/seni-adalah-ungkapan-perasaan-seseorang.html?m=1
http://egga.web.id/2012/03/sastra-seni-serta-hubungannya-dengan-ilmu-budaya-dasar/
http://bloginnasyifazahrah.blogspot.com/2013/09/hubungan-sastra-dan-budaya.html?m=1
http://bahasablogkuindonesia.blogspot.com/2014/04/prosa-dan-jenis-jenis-prosa_17.html?m=1
http://aurisophanz.blogspot.com/2014/04/konsep-ilmu-budaya-dasar-dan-kesastraan.html?m=1

Komentar

Postingan Populer