TUGAS
TEORI
ORGANISASI UMUM 2#
(desain
dan struktur organisasi)
Disusun
oleh :
10114982 Ana Yulianty
2KA15. FAKULTAS
ILMU KOPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA 2015
Organisasi
formal dapat diibaratkan sebagai sebuah “kendaraan” untuk mencapai tempat
tujuan secar bersama. Organisasi formal adalah sistem kegiatan yang
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan
di bawah kekuasaan dan kepemimpinan. Untuk membantu membantu pencapaian tujuan
organisasi dengan efektif. Organisasi formal harus memiliki tujuan atau sasaran supaya
tahu bagaimana menjalankan organisasi untuk mencapainya. Tujuan organisasi ini
akan menentukan struktur organisasi, yaitu dengan menentukan seluruh pekerjaan,
hubungan antara tugas, batas wewenang dan tanggung jawab untuk menjalankan
masing-masing tugas tersebut. Jadi, struktur organisasi merupakan suatu
kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan untuk pencapaian
tujuan organisasi, hubungan antara fungsi-fungsi, serta wewenang dan
tanggung jawabnya.
Struktur
organisasi bisa memiliki efek yang signifikan terhadap anggota-anggotanya.
Adanya kaitan struktur organisasi dengan kinerja dan kepuasan karyawan. Tidak
semua orang lebih menyukai kebebasan dan fleksibilitas dalam struktur
organisasi. Sebagian orang bisa produktif dan merasa puas ketika tugas-tugas
pekerjaan dibakukan dan ambiguitas diminimalkan (artinya struktur yang
digunakan bersifat mekanistis). Karenanya, setiap pembahasan mengenai efek
desain organisasi terhadap perilaku karyawan harus mempertimbangkan
perbedaan-perbedaan individual, sehingga akan tercipta preferensi karyawan
terhadap spsesialisasi pekerjaan, rentang kendali, serta sentralisasi. Apakah
struktur organisasi itu? Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas
secara formal yang ada dalam sebuah organisasi. Selain memiliki struktur,
organisasi juga memiliki desain organisasi.
A.
Pengertian struktur dan desain organisasi
1. Struktur Organisasi
Struktur
adalah cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang merupakan suatu wadah
berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan. Struktur
Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi
yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan. Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi
ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah organisasi.
2. Desain
Organisasi
Selain
memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi. Desain
organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan
keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerjajabatan, proyek pekerjaan, dan
departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih ini
akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.
B.
Proses Desain Organisasi
Dalam teori,
proses desain organisasi dapat dimulai dari bawah ke atas (bottom up) atau dari
atas ke bawah (top down). Dengan prosedur atas bawah. Tujuan-tujuan
organisasional umum diterjemahkan menjadi tujuan-tujuan khusus sebagai sarana
pencapaian hasil akhir yang diinginkan. Meskipun secara teoritis dapat
dijelaskan secara terpisah, kedua prosedur tersebut dalam kenyataannya saling
tergantung. Tujuan-tujuan umum harus ditetapkan bahkan sebelum proses dasar
ditentukan dan teknologi inti dipilih.
C.
Empat
Keputusan Manajerial dan Tiga Dimensi Struktur Organisasi
1.
Keputusan Manajerial
Pengambilan
keputusan (decision making) adalah proses identifikasi masalah dan kesempatan
kemudian memecahkannya. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital
dari maanjemen yang baik, karena keputusan-keputusan yang menentukan bagaimana
suatu cara organisasi menyelesaikan masalah, mengalokasikan sumber daya dan
meraih sasaran.
Empat keputusan manajerial sebagai pembentuk struktur
organisasi meliputi :
-
Pembagian kerja, menyangkut kadar dari
spesialisasi pekerjaan. Para manager membagi seluruh tugas organisasi menjadi
pekerjaan-pekerjaan khusus yang tersusun dari aktivitas-aktivitas khusus. Secara
ringkas dapat dinyatakan bahwa pembagian kerja akan mempengaruhi tingkat
prestasi organisasi melalui minimisasi ketergantungan pada individu-individu
tertentu atau perpindahan yang percuma komponen-komponen pekerjaan besar.
Disamping itu, pembagian kerja (spesialisasi) mengandung konsekuensi -
konsekuensi pada perilaku para karyawan, seperti menurunkan keterlibatan dan
kepuasan kerja karyawan, menimbulkan kebosanan karena pekerjaan menjadi
monoton, mengakibatkan tingkat keterkaitan karyawan lebih rendah dan kehilangan
motivasi yng mengarah kepada ketidakefisienan.
Contoh: Seorang Account
Representative pada Kantor Pajak yang memiliki pekerjaan khusus seperti
pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan, melaksanakan bimbingan dan
melaksanakan himbauan kepada Wajib Pajak (WP) àPendelegasian Kewenangan à Proses
pembagian kewenangan dari atas ke bawah dalam organisasi.
-
Pendelegasian kewenangan (delegation of
authority) mengacu secara khusus pada kewenangan pengambilan keputusan, bukan
melakukan pekerjaan. Pendelegasian kewenangan memiliki efek positif pada
pengembangan manager professional, dan membawa iklim persaingan dalam
organisasi.
-
Pembagian Departemen. Cara organisasi dibagi
secara struktural. Pembagian departemen ini dapat dikelompokkan menjadi
pembagian departemen berdasarkan fungsinya (functional departementalization),
berdasarkan wilayah (geographic departementalization), berdasarkan produk
(product departementalization), berdasarkan pelanggan (customer
departementalization). Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, akan
sangat logis bila digunankan tipe Departementasi organisasi kombinasi berbagai
tipe diatas, yang dikenal segabai desain organisasi campuran (hybird
design) atau sering juga disebut mixed departementation.Sebagai
contoh, suatu organisasi industri besar mungkin diorganisasi menurut wilayah
pada tingkat horizontal pertama, dan tingkatan-tingkatan selanjutnya
diorganisasi atas dasar produk, fungsi, peralatan dan waktu.
-
Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang
melapor kepada atasan. rentang ini merupakan satu faktor yang mempengaruhi
bentuk dan tinggi suatu struktur organisasi.
D. Elemen Struktur Organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu
diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur,
antara lain
§ Spesialisasi pekerjaan.
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam
beberapa pekerjaan tersendiri.
§ Departementalisasi. Dasar
yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
§ Rantai komando. Garis
wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke
eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
§ Rentang kendali. Jumlah
bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
§ Sentralisasi dan
Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan
keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi
adalah lawan dari sentralisasi.
§ Formalisasi. Sejauh mana
pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.
E. Desain Organisasi yang Umum
1. Struktur sederhana, Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan
dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas,
wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi
2. Birokrasi, Birokrasi adalah
sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang
dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal,
tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional,
wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang
mengikuti rantai komando
3. Struktur matriks, Struktur
matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk
F.
Desain
Struktur Organisasi Modern
1. Struktur tim, Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat
sentral untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja.
2. Organisasi virtual, Organisasi virtual adalah organisasi inti kecil yang
menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis secara detail.
3. Organisasi nirbatas, Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha
menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan
mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.
G.
Model desain struktur
organisasi
§ Model mekanistis, yaitu
sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi
yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
§ Model organik, yaitu
sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi,
memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang
komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
§ Model Piramid,model ini di
buat persis sebuah piramida.
§ Model Horizontal,Model ini
dibuat dengan manarik garis lurus secara horizontal dengan pembagian funsional
masing-masing bersama tugasnya masi-masing
http://rapriyandi.blogspot.co.id/2011/03/desain-dan-struktur-organisasi-modern.htm
Komentar
Posting Komentar